Halaman

Menjadi Manusia

"Di hari jadi, apa yang sebenarnya pantas untuk dirayakan? Tak pantas sebenarnya merayakan apa yang semestinya di renungkan"

Menjadi tua. Artinya mendapat jatah 1 lembar kertas A4 kosong lagi dari Tuhan. Lembaran-lembaran kertas yang lalu pastilah sudah terisi dengan banyak tulisan cerita bertinta hitam, biru, dan merah. Sambil membaca rangkuman cerita dari tahun ke tahun, tak ada salahnya mulai mengisi judul buat lembaran kertas yang baru, tulis di atas, di tengah, dan tulis dengan huruf kapital. Selalu ingat dengan judul itu di setiap mata terbuka di pagi hari, agar selalu sadar untuk apa manusia hidup di dunia ini.

Menjadi manusia baru. Mata, telinga, tangan, dan kaki ada dua, mulut cuma satu. Jelas sudah siapa yang mesti banyak bekerja. Otak bahkan ada tiga. Jelas pula untuk apa dia. Selalu ingat bahwa hati cuma ada satu, dia berfungsi membunuh racun yang ada di dalam tubuh, bukan untuh bunuh diri.

Menolak malu. Mengapa malu diciptakan oleh Tuhan? Pastinya bukan untuk melihat ciptaan-Nya mundur dari yang semestinya maju. Bukan pula untuk melihat diam dari yang semestinya berjalan. Puji Tuhan yang menciptakan cuek sebagai salah satu sifat ciptaan-Nya. karena tanpanya, alih-alih berlari, ciptaan-Nya malah akan mati. Keseimbangan adalah keberanian. karena berani adalah berani untuk mati, karena berani berarti berlari, karena berani adalah menolak lupa akan ketidak maluan, yang berarti mencondongkan badan ke depan, tanpa arah, dan bertujuan.

Banyak cara menjadi manusia. Banyak cara untuk menjadi hamba. Banyak cara pula menjadi pecinta. yang ada, semua cara itu semua adalah omong kosong belaka. Sejatinya, tak ada cara untuk menjadi senua itu. yang ada hanyalah sebuah peta tanpa kompas dimana yang ada hanyalah naluri.

Hidup tak pasti panjang. Hidup tak pasti pendek. Mata tetap terbuka, telinga tetap mendengar, hidung tetap mencium, mulut tetap merasa, tangan tetap meraba dan kaki tetap menapak. Alangkah bahagianya semua anugerah itu. Tuhan membebaskan ciptaan-Nya untuk punya rencana, padahal Dia adalah Sang Perencana. manusia...........bersiulah menikmati setiap rencana demi rencana, entah itu rencana yang disengaja maupun dari-Nya.

God Bless You kepada siapa saja yang merasa dirinya ulang tahun di hari apa pun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar