Halaman

2013

.........
22 tahun hidup saya sudah terlewati, sekarang sudah saja memasuki tahun ke 23 hidup saya, sangat cepat. Saat malam pergantian tahun, saya menanyakan pada diri saya sendiri, harus saya apakan kenangan saya selama satu tahun yang sudah lewat? akhirnya saya menemukan jawaban yang paling sesuai. Dan jawaban yang paling sesuai itu adalah = mengikhlaskannya.

Menurut saya, tak ada solusi terbaik dari pertanyaan itu selain ikhlas terhadap semua yang pernah saya lalui, alami, pikirkan, dan rasakan. Kata orang hidup itu selalu berputar, melakukan pengulangan terus dari satu waktu ke waktu lainnya. Namun, saya tidak sependapat dengan kata orang itu. Di sinilah makna dari keikhlasan yang saya maksud dimana saya melepas semua "beban kenangan" yang ada pada dalam diri saya selama satu tahun lalu dan mencoba melakukan beberapa banyak perubahan kecil untuk setahun ke dapan.

"apa saja? resolusi?"
Bagi saya, tak ada yang harus direncanakan, kita sendiri  yang tahu sudah merasa siap atau belum, kita sendiri pula yang tahu kebutuhan kita. Jadi, tahun ini saya tidak punya rencana, tapi saya tahu apa yang saya butuhkan. Di tahun ini saya tak punya harapan, saya hanya ingin banyak dan banyak sekali melakukan perubahan kecil yang saya juga tidak tahu apa saja itu.

Dan akhirnya, terimakasih teman-teman lamaku, yang sudah mau saling menemani di pergantian tahun ini di pantai Jungwo, kalian keluarga kedua yang selalu dapat membuat muka saya tidak kering :)))))


2 komentar:

  1. semangART dalam mengambil sebuah keputusan, adalah tindakan positif untuk beranjak kedewasaan sebagai lelaki dewasa... engkau adalah lelaki DEWASA sob dengan usia beranjak duapuluhtiga tahun.......

    BalasHapus