Halaman

SDM, spesialisasi, dan profesionalitas

Saya menemukan tulisan ini di note lama di fb saya yang saya privasi buat saya sendiri, saya lupa ini asal usulnya darimana karena saya waktu itu tidak nyantumin sumbernya, jadi saya kasih anonim aja kali ya buat sumbernya. Namun, yang penting, saya merasa tulisan ini perlu saya bagikan. Ini tentang sumber daya manusia, spesialisasi, dan profesionalitas. Apalah itu, ini tulisan dari anonim itu:

"...... adalah haram apabila titik tekan pengembangan SDM pada kemampuan individu dan spesialisasi (Spesialisasi sering diidentikkan dengan profesionalitas. Spesialisasi merupakan syarat yang ditawarkan adam smith untuk membentuk masyarakat kapitalis, yaitu: Pertama, Negara menahan diri; Kedua, Individu melakukan spesialisasi) apalagi dikaitkan dengan urusan aktualisasi diri. Semisal seorang fotografer hanya tahu persoalan foto, seorang reporter hanya tahu persoalan pencarian berita, seorang layouter hanya tahu persoalan tata letak,Tidak! Spesialisasi tidak dibenarkan, melainkan konsentrasi kerja. Konsentrasi kerja berorientasi akan pemahaman utuh, namun dalam kerja keseharian dilakukan pembagian kerja agar kinerja bisa efektif dan terkonsentrasi. Konsentrasi kerja juga mengutamakan kerja sama tim yang baik. (Konsentrasi kerja ditawarkan kaum sosialis untuk melawan spesialisasi. Dalam sejarahnya, orang-orang besar selalu punya pemahaman dan kemampuan yang multidisiplin ilmu (lintas disiplin ilmu). Bahkan seorang Bethoven merupakan ahli musik yang juga ahli matematik dan fisika, juga menguasai berbagai bahasa)"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar