22 Juni 2020

PSBK. Aku mempunyai seorang teman yang bekerja sama denganku secara intensif selama dua bulan belakangan. Aku tidak bisa menahan diri untuk menganggapnya kakak. Pilihan bahasanya terdidik dan mengayomi. Keberaniannya melampaui batas medium proyeksi fotografi yang sedang kami geluti. Kurasa, ia dianugerahi peran si pengambil keputusan. Ia senang berbagi. Bisa-bisanya ia ingat rencanaku yang ingin menengok koleksi buku fotonya beberapa bulan lalu. Ia bawakan dua buah buku untuk kubaca di tempat sore itu. Aku terkesima dengan buku yang di dalamnya berisi foto hitam putih pemandangan langit. Foto harian yang diambil oleh Araki dari balkon rumahnya. Araki seperti menunjukkan gambaran waktu selepas momen ditinggal mati sang istri. Pada sebuah halaman, aku menemukan sebuah pemandangan mirip yang kulihat di jalan pagi tadi.