Halaman

5 Oktober 2022

 

Bersama Nia berkunjung ke rumah mbak Swan dan mas Ed. Nia dalam agenda kerja. Aku dalam agenda melihat koleksi buku foto mereka. Kami datang pukul 14.00 WIB. Baru datang kami langsung diajak makan siang. Lalu mas Ed membuka koleksinya dan memperlihatkan salah satu buku foto favoritnya. “Satu dari lima buku favoritku. Tiga bulan ini, aku sering baca ulang buku foto ini.” Dan buku itu adalah karya Chen Zhe, Bees & the Bearable (Jiazazhi Press, 2016). Tentang hal-hal yang bersangkut paut dengan melukai diri sendiri. Ketika membaca buku yang penjilidannya unik ini, aku merasa seperti sedang menonton film dokumenter tentang orang-orang yang memiliki problem mental. Bagaimana foto-foto yang membuat ngilu disusun, juga bagaimana catatan-catatan psikologis hadir bak seorang narator menjelaskan apa yang tak terlihat dalam gambar. Dalam satu catatan yang aku ingat: Mereka mrnyakiti diri untuk merasakan kesakitan milik liyan, dalam hal ini manusia, hewan, dan alam. Mereka menyakiti diri untuk bebas. Setelah menyelesaikan buku selama kurang lebih 90 menit, aku lalu berdiskusi dengan mas Ed. Kami sama-sama sepakat bahwa satu hal yang membuat kami terhubung dengan buku ini adalah rasa sakit. Setiap orang membutuhkan rasa sakit. Semua orang butuh merusak dirinya sendiri. Dan setiap orang punya caranya sendiri-sendiri. Hal-hal yang melampaui batas fisik, seperti begadang dalam kasusku, adalah satu kegiatan merusak diri yang sebenarnya juga aku butuhkan untuk mencapai ketenangan batin. Terima kasih makanan, minuman, obrolan, dan buku baiknya mas Ed dan mbak Swan. Love.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar