Halaman

26 Oktober 2025

 

Hari ini adalah hari terkahir masa prapesan buku Ina Lefa Ina Levo. Harusnya aku membuat konten pengingat, tetapi tidak mampu membuatnya. Aku merasa kesulitan membuat konten promosi untuk buku foto pertama Vickram ini. Apakah karena terlalu hati-hati dalam mengambil sudut pandang? Ah, aku tak tahu. 

Awalnya, aku berencana membuat konten semacam photobook flip through. Namun, ketika mengedit (banyak) foto buku di Photoshop, aku menyerah. "Seharusnya tidak perlu se-ngoyo ini, deh", batinku. Ya, aku merasa dalam membuat konten promosi, tidak hanya di media sosial SOKONG!, tapi juga TOS!, aku merasa terlalu effort. Aku ingin membuat konten promosi yang effortless, tapi kok ya susah. huhuhu. Aku belum menemukan cara paling mudahnya. Belum punya sistem yang sederhana. 

Singkat cerita, kegagalanku dalam membuat konten pengingat akhir masa prapesan itu bikin aku terpuruk. Aku langsung merasa payah. Tiba-tiba jadi "gelap". Aku butuh bantuan. 

Aku sedang menjaga TOS! waktu merasa payah tersebut. Apa kiranya yang bisa membantuku melewati perasaan payah ini? Aku lalu memutuskan pergi sejenak ke Toga Mas, sebuah toko buku di Kotabaru yang jaraknya 5 menit berkendara dari toko. Aku niat mencari buku motivasi untuk meredakan perasaan payah. Tidak ada judul spesifik yang aku mau cari ketika mau pergi. 

Sesampai di Toga Mas, aku bertemu dengan buku bejudul Effortless. Greg McKeown adalah penulis dari buku Esensialisme--buku yang aku baca minggu lalu di Bolo. Effortless adalah buku kelanjutannya. Damn! Judulnya saja adalah hal yang ingin aku lakukan, dan aku cocok dengan cara bercerita Greg yang tidak panjang lebar dan menggurui. Tanpa pikir panjang aku beli. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar