Halaman

29 Oktober 2025

 

Hari ini adalah langkah pertama mempersiapkan produksi buku Vickram. Langkahnya adalah membawa kertas ke percetakan. Sempat deg-deggan dengan hasilnya (soal warna, soal presisi bolak-balik, soal kertas bulk bukan rough). Aku sudah mempersiapkan mentalku dengan matang. Bersama Nia di percetakan. Kami sama-sama lihat proof cetak. Aku kira tak ada masalah. Aku malah kaget karena tidak ada masalah! "Kok langsung bagus ya? biasanya ada aja yang keliru/meleset dan bikin stress. Hasil proof: warna lumayan lah (lebih baik dari pada test printku terkahir ke sana yang masyaallah ambyar), sudah presisi bolak-balik (ini sih yang bikin paling kaget), dan dicetak di atas kertas bulk 120gsm oke juga (aku khawatir kalau banyak detail foto yang akan hilang). 

Semoga besok waktu cetakan jadi hasilnya masih baik. 

Di percetakan tadi, aku dan Nia menghabiskan waktu hanya 20 menit. "Hanya" betul-betul "hanya" karena biasanya menunggu 1 jam untuk cek proof! Dan hasil proofnya biasanya bikin geleng-geleng kepala. Hari ini seolah semua berjalan dengan baik. Terima kasih Tuhan!

Terlepas dari keburuntungan dan hasil proof yang baik, ada kegiatan yang ingin aku ceritakan sebelum berangkat ke percetakan. Sebuah kegiatan yang memakan waktu 5 jam! Yaitu kegiatan persiapan sebelum pergi ke percetakan. Aku memastikan segalanya siap dan tidak ada yang luput. Aku belajar dari keluputan kecil yang dampaknya besar waktu mencetak buku Vickram untuk Indonesia Photo Fair bulan lalu. Ada satu step yang kulewati karena lupa. Itu adalah switch beberapa halaman di PDF. Itu untuk foto spreads bisa di halaman muka cetak yang sama. Bukan depan belakang. Efek kalau depan belakang (kalau lupa switch, fotonya bisa belang atau tidak sejajar foto spreadsnya). Aku juga memastikan switch halaman di PDF-ku bekerja dengan mencetak fotokopi terlebih dahulu. Ketika sudah oke, file berarti sudah siap. 

Lalu aku memastikan jumlah kertas. Aku juga membuat catatan untuk operator cetak dan di bungkusan kertas yang mau dicetak. Bisa dibilang aku cerewet betul lewat pesan-pesan tertulis ini untuk memastikan tidak ada kekeliruan waktu mencetak nanti. Aku mengantisipasi error karena buku Vickram yang dicetak berjumlah 104 buku! 572 lembar B2. Yang mengabiskan uang Rp5.148.000! Bukan uang yang sedikit buat kami!

Di sela-sela mempersiapkan file dan kertas buku Vickram, aku juga membuat rencana timeline produksi sampai acara Press Print Party pada 7-9 November 2025 di Jakarta. Ada beberapa buku yang perlu SOKONG! produksi. Semoga semua berjalan lancar. 

Buku Vickram akan diluncurkan pada tanggal 2 November 2025 di TOS!. Di acara peluncuran tersebut, tentu buku Vickram sudah harus jadi. 10 minimal. Bisa dibayangkan kan apa yang akan kulakukan pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu? Memotong, melipat, dan menjahit buku! Sambil ketik sana ketik sini buat persiapan peluncuran buku. Asal musik tetap menyala dengan speaker yang bagus, semua akan dilewati dengan ringan. Insya Allah. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar