Pada akhir abad ke-19, seorang geolog yang dikontrak perusahaan minyak untuk melakukan explorasi di utara Benua Amerika, mendokumentasikan kehidupan keluarga Eskimo selama lebih dari 15 tahun. kumpulan dokumentasi tersebut kemudian diedit menjadi sebuah film berjudul Nanook of the North, dan geolog tersebut adalah Robert J. Flagherty yang kemudian menjadi bapak film dokumenter. via http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=3267Betapa gilanya mereka yang membuat project seperti itu. Mengorbankan seluruh hidupnya demi yang namanya ilmu pengetahuan yang berlandaskan idealisme diri, meski mereka dibiayai oleh perusahan minyak.
Dan saya membandingkanyya dengan foto dokumenter, sesuai bidang yang saya pelajari. Dan bagi saya, kok jauh ya? Di foto dokumenter, foto - foto stil (diam) yang ada sangat sekali bergantung pada yang namanya teks (caption), sedangkan film yang merupakan gambar bergerak, lebih bisa menyuguhkan detil dari setiap gerakan yang ada. bisa dibayangkan, di salah satu scene, saat orang eskimo memandikan anaknya yang dengan air ludahnya bisa ditangkap begitu baiknya saat direkam lewat medium video, sedangkan kalo direkam dengan kamera foto, apa yang bisa dijelaskan selain harus menggunakan caption yang menyertainya? apakah di jenis ini Fotografi telah kalah? apa pun itu, saya juga sedang mencari jawabannya :)
jika mau lihat film Nanook Of The North, saya sudah mengambil dari youtube bagian - per bagian di bawah ini :
part 1, part 2, part 3, part 4, part 5, part 6, part 7, part 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar