Akhirnya, tibalah hari kemaren dimana ide tiba-tiba muncul untuk membuat sebuah instalasi. Bersama 2 teman saya, Bekti dan Isnun, kami mengumpulkan frame-frame baik yang tinggal framenya atau bersama karyanya (yang sebagian besar dari karya Tugas Akhir dan beberapa Pameran bersama) di "gudang" kampus. Frame-frame dari karya yang "ditelantarkan" pihak kampus tersebut kami gantung melingkari sebuah pohon yang ada di taman kampus kami, FSMR ISI Yk. Simpel sebenernya, tapi makna yang terlihat oleh mata tak sesimpel penggarapannya yang makan waktu 5 jam.
"Tumbuh Tiap Tahun" |
Ini statement karya instalasi ini yang ditulis oleh Bekti :
"Tumbuh tiap tahun" seperti tanaman, benda ini selalu tumbuh, dan jika tidak ada yang merawat maka akan menjadi liar (semakin banyak dan jadi sampah)"Pameran Tugas akhir tiap semester selalu ada, dan 3 dari karya mereka yang mesti ditinggalkan sebagai "oleh-oleh" pihak kampus. Selain itu pameran bersama yang diprakarsai oleh kampus juga sering diadakan tiap tahunnya, dan selalu terjadi miss-organisasi pameran (diurus pihak kampus), dan sialnya kampus lupa kalo mereka yang sebenarnya bertanggung jawab. Jadi, banyak karya dari pameran bersama yang masih tertinggal. Nah, bisa dibayangkan tiap tahun ada berapa puluh frame yang tertinggal atau sengaja ditinggal di kampus yang katanya seni ini, dan parahnya, kampus yang katanya seni ini lupa kalo mereka kampus seni yang seharusnya menghargai tiap karya seni, bukan menelantarkan karya seni di tempat yang tidak semestinya (seperti studio otomotif yang dijadikan gudang karya pameran, dan beberapa tempat tak layak semestinya).
Yaaa, semoga dengan karya ini, bisa menyentil beberapa orang yang ada di dalam gedung dekanat dan gedung jurusan foto. Semoga ada perubahan, kalo nggak ada perubahan ya buat karya instalasi lagi (dari sampah yang ada di kampus pastinya:)) biar rame sekalian kampus. Seenggaknya, kami bertiga ada gerak untuk "bersuara", meskipun bukan dengan jalur ngomong langsung ke pihak dosen, tapi ngomong dengan karya. Biar sambatan yang tiap hari diomongkan atau terdengar di kantin (kampus) nggak cuma menguap di udara. #welok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar