Akhirnya aku percaya bahwa selama ini kau hanyalah sinar lilin. Sudah redup, ada masanya pula. Selamat tinggal. Aku tunggu undanganmu. Kuberitahu sekarang, aku masih setia menunggumu di sudut itu, di sudut yang pastilah kau tahu dan ingat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar