Dan lagi, kau sengaja menampakkan kebahagianmu, sukamu, tawamu, MUKAMU! Kau mungkin sebut itu adalah eksistensi, perihal dianggap ada oleh orang-orang saat ini dengan ribuan angka dengan muka yang tak pernah dilihatnya, apalagi di temuinya. Kau sudah gila, ya, gila tanggapan. Kau yang saat ini dengan HPmu dan memarginalkan dirimu sendiri, sadarlah bahwa di bawah matahari atau remangnya bulan sana hidup tak semudah kau merekam senyummu yang palsu! Atau kau sudah sadar jika selama ini yang kau harapkan hanya tembok polosmu yang semakin lama semakin buram karena sering kau ludahi saat kau terpejam?