Halaman

Intensi Awal

Sekarang pukul 03.23 pagi. Saya tiba-tiba berpikir untuk memulai rutin menulis di blog ini lagi. Sebelumnya, saya memperlakukan blog ini seperti sebuah map, tempat saya bisa menaruh coretan-coretan mentah yang bisa ditilik kembali suatu saat untuk kepentingan berkarya. Kadang-kadang saya perlakukan seperti sebuah laboratorium, tempat saya melakukan percobaan-percobaan fotografi berbasis teks. Perlakuan tersebut untuk saat ini rasanya menjadi aus, sebuah kata ganti halus untuk tidak berguna.

Ketika semuanya serba bergegas dan seseorang sudah tidak lagi butuh banyak gerak jalan untuk mengalami sebuah pengalaman dalam mendapatkan pengetahuan. Di dalam ketergesaan, saya melihat kelambatan. Di dalam setiap aktivitas menulislah kelambatan itu berada. 

Bagaimana lintasan pengalaman terartikulasikan dalam kata-kata yang sederhana. Kesederhanaan kata. Seperti apakah wujudnya? Apakah ia menyerupai seorang ibu yang selalu ringan hati menyetrika tumpukan baju anaknya? Apakah ia menyerupai kediaman seorang bapak di dalam rumah? Apakah ia seperti hujan sebentar di kala musim kemarau? Berlebihan. Saya kira ia menyerupai aktivitas sehari-hari, yang diberi sedikit intensi.

Tulisan ini seperti kata pengantar dalam sebuah buku yang berperan sebagai pijakan untuk halaman pembuka. Tahun ini saya memiliki beberapa agenda berbau fotografi yang terlalu sayang jika tidak saya tuliskan di blog ini. Saya dan beberapa teman saya sedang membangun SOKONG!, sebuah publikasi foto kolektif multiplatform. Pada tahun ini, kami akan mempublikasikan beberapa buku dan zine foto, juga sekian program yang ingin kami jalani bersama. Kerja penerbitan ini yang nantinya akan menjadi salah satu hal yang ingin saya catat di blog ini. Juga dengan hal-hal lainnya yang kita lihat saja nanti.

Sebelum menutup tulisan ini, saya ingin memberi sebuah tautan yang (setelah membacanya) membuat saya tergerak lagi untuk menulis di blog ini. Sebuah kanal milik Der Greif, sebuah organisasi fotografi non-profit asal Jerman, di mana praktik artistik mereka dalam memperlakukan fotografi kontemporer dan mendukung seniman-seniman muda, membuat saya kagum. Kunjungi Artist Blog mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar