Halaman

Sarapan Pagi

Kemarin, saya dan Nia mencari soto untuk sarapan. Kami berkendara untuk mendapatkan soto yang tidak jauh dari tempatnya tinggal di Keparakan Kidul. Tempat penjual soto yang rencananya kami ingin coba ternyata tutup. Di perjalanan kami melihat sepasang suami istri yang menjual gorengan. Kami memutuskan membeli beberapa, terutama bakwan jagung yang kata Nia rasanya enak. Saya mencoba beberapa ketika menunggu Bapak yang jualan melayani pembeli yang lain. Masyuk juga rasanya. Lalu, setelah membeli gorengan, kami memutuskan untuk menjajal soto di dekat tempat kami membeli gorengan.

Gerobak soto yang kami kunjungi di pinggir jalan tersebut ternyata memiliki meja makan di belakangnya, tepat di serambi sebuah rumah. Apakah rumah itu milik si penjual soto? Cukup luas dan bersih tempatnya. Kami lantas memutuskan untuk makan di sana dengan membawa seplastik gorengan di tangan kami, berjaga-jaga kalau gorengan tidak tersedia di meja.

Ternyata, yang menjual soto juga sepasang suami istri. Si suami mengambil posisi sebagai bapak tukang soto dan istrinya berperan dalam menyiapkan gorengan dan membuat minuman untuk pembeli yang datang memesan. Ternyata, mereka menghidangkan gorengan. Besar-besar pula. Sebagai pengagum gorengan, terutama tempe, saya memakan tiga. Ternyata porsi sotonya juga keterlaluan. Kepayahanlah kami dalam menghabiskan sarapan pagi kami.

Kemarin, hujan gerimis menemani sarapan kami. Setelah membayar ketika hendak pulang, saya menyempatkan diri untuk memotret tempat mereka cuci piring.


-10.00


Tidak ada komentar:

Posting Komentar