Halaman

18 Juni 2020


Keparakan Kidul. Istriku, Nia, baru saja membeli lampu kamar. Ia merasa lampu yang sudah ada terlalu terang. Ia membayangkan lampu kamar yang bisa diatur intensitas juga warnanya. Ia membayangkan cahaya berwarna merah temaram. Ia akhirnya membeli lampu itu di toko online. Ia senang ketika lampu itu datang. Ia langsung memintaku memasangkannya. Ia mengatur lampu itu dari ponsel pintarnya. Ia kesulitan mencari cara untuk terhubung dengan lampu barunya. Ia tidak menemukan aplikasi yang sesuai. Ia lantas kecewa karena lampu itu tidak bisa memenuhi ekspektasinya. Ia hanya bisa menemukan cara membuat lampu itu berkedip. Ia lalu sedih begitu saja.

1 komentar:

  1. perempuan emang suka begitu, kadang kadang alasannya cumak karena lucu. sialnya pas datang, lucunya ga ada. makanya, aku ga suka perempuan. wkwkwkwkwkk

    BalasHapus