Akhirnya mulai membaca Engineers of Happy Land: Perkembangan Teknologi dan Nasionalisme di Sebuah Koloni, Rudolf Mrazek (YOI, 2006). Buku yang dipinjam oleh Nia dari seorang teman itu sudah lama berada di rak. Aku selalu menunda untuk mulai membacanya. Pikirku bakal berat, jadi bacanya nanti dulu saja. Akan ada waktunya. Baru sekarang ini aku punya keperluan untuk membaca buku tersebut. Aku sedang mengerjakan proyek kolaborasi yang menengok jejak-jejak intervensi manusia terhadap alam di sepanjang Jalan Daendels pesisir selatan Yogyakarta. Oleh karena kami ingin mempertemukan data visual situasi hari ini dengan kondisi pada masa lampau, maka kami butuh bacaan yang memberi tahu kisah-kisah kecil terkait pembangunan pada masa kolonial. Dan benar saja, Mrazek menyediakan kisah-kisah kecil itu. Tenyata tulisannya menyenangkan, renyah, dan gurih. Membaca hasil penelitian Mrazek memantikku mulai membaca sebuah buku yang juga selalu aku tunda untuk mulai membacanya. Buku kumpulan surat R.A. Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang (NARASI, 2011). Pemikirannya membelalakkan mataku. Kesederhanaan tulisannya membuatku bergetar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar