Halaman

Make (BAD) Something

http://nigeltomm.org/1/199-famous-gothic-artists-list-portraits-with-oil.html  
http://nigeltomm.org/1/456-post-painterly-abstraction-in-photography-of-romanticism.html

http://nigeltomm.org/1/523-relational-art-definition-holds-a-portrait-in-examples.html


Baru - baru ini saya lagi getol - getolnya mencari refrensi tentang instalasi foto. Kebosanan saya tentang pameran foto yang akhir - akhir ini gitu - gitu saja proses penyajiannya membuat saya galau. Apakah sebegitu sederhanakah (seni?) fotografi itu? saya jadi teringat apa yang pernah diutarakan Yudhi Sorjoatmodjo dalam bukunya façade :

"Fotografi pelan - pelan menjadi sebuah hiburan sederhana. Kita lebih kembali berkarya sekedar untuk memproduksi gambar. Dan menyaksikan sebuah pameran semakin menyerupai pergi ke bioskop atau membuka halaman koran." 
Ada beberapa karya yang menarik tentang installation of the photography yang saya lihat di internet, buku, dan majalah. Namun, saya terhenyak saat menemukan secara tidak sengaja kelakuan salah seorang seniman kelahiran Lithuania, Nigel Tomm (33) yang karya - karyanya baru saya ketahui :(. Entah jenis apa foto - foto macam itu (Neo -Dadaisme?), yang jelas, saya jatuh cinta dengan karya - karyanya. Karya Nigel Tomm mengingatkan saya kepada sosok Diane Arbus (1923 - 1971) yang karya - karya masterpiece -nya memilih subject matter manusia yang "tak wajar".








Nigel Tomm dan Diane Arbus memang bergerak di genre fotografi yang berbeda, tetapi, bagi saya, perlakuan dan pandangan  mereka terhadap dunia fotografi sendiri sama. Mereka bosan dengan kebasa - basian kehidupan, tipu daya yang terjadi disekitar mereka, sandiwara, dan drama yang dikemas dalam realita. 

Sebagai penutup tulisan ini, mungkin quote di bawah ini bisa semakin memprovokasi kita untuk make (BAD) something, dan berusaha untuk memperlakukan "dunia" kita bukan untuk keeksisan belaka. 
"I have done enough bullshit lately, I just have to make time for something better. something good"- Stefan Sagmeister

2 komentar:

  1. ini bisa juga dijadikan referensi untuk dimasukkan ke rubrik refleksi lho bang :)))

    BalasHapus
  2. iya, kata-kata Yudhi Soerjoatmodjo bisa dicuplik :)

    BalasHapus