Sore tadi aku menjenguk Koneng, kucing peliharaan yang sekarang sedang rawat inap di ruang UGD salah satu rumah sakit hewan di tengah kota. Dia masih belum pulih. Kondisinya sedikit lebih baik dari kondisinya ketika aku dan Nia bawa ke sana. Namun, tidak bisa dikatakan cukup baik juga. Kata dokter dia belum mau makan. Dia juga belum banyak buang air besar. Baru sedikit kotoran (yang sudah mengeras) yang bisa dikeluarkan. Duh. Ketika aku datang, dia langsung mengeong. Aku buka kandang warna merah jambunya dan dia langsung berdiri tergopoh-gopoh berjalan menuju pangkuan. Duduk di atas pahaku dan mata sayunya menatapku. Aku tidak tahu arti tatapan itu. Sedih. Setengah badannya basah kuyup oleh......aduh, aku tak bisa menyebut detailnya. Besok, aku dan Nia sepakat menjemput Koneng untuk pulang ke rumah. Kami memilih untuk menjalankan perawatan mandiri. Meskipun aku pesimis dengan kemungkinan pulihnya, setidaknya dia berada di lingkungan yang akrab dengannya. Maafkan aku, Koneng T_T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar