1 Juli 2024

Hari Jumat dan Sabtu lalu mentalku keok. Beberapa kali terjadi: bangun tidur dan merasa semua serba salah. Ruangan jadi sempit dan segalanya serba keliru dan mengesalkan. Kesal melihat tumpukan barang yang tersebar di atas meja. Kesal dengan air PDAM yang tidak menyala. Kesal dengan piring kotor yang menumpuk. Kesal karena ada buku yang belum bisa dibawa ke tempat potong kertas untuk disisir. Dan kekesalan-kekesalan lainnya. Khususnya pada diriku sendiri yang tidak berdaya mengatasinya. Akhirnya, aku memilih tidur. Bangun, lalu tidur lagi. Lebih baik aku tidur ketika sedang dalam kondisi mental sedang tidak baik begini. 

Dua hari terlewat dan bulan segera berganti. Aku menunggu pukul 10 malam untuk mandi. Air di rumah baru bisa menyala pukul 10 malam. PDAM kurang ajar! Hidupku baru dimulai setelah aku menyudahi mandi. Aku bersihkan semua kotoran di rumah ini, khususnya di meja kerja yang adalah meja tamu. Aku kira salah satu cara yang baik untuk mengatur ulang diri adalah dengan melakukan kegiatan bersih-bersih. Setelah membersihkan diri, lanjut membersihkan rumah. Ada perasaan ringan setelah selesai melakukan kegiatan bersih-bersih tersebut. 

Setelah semua sudah cukup bersih dan rapi, aku lalu duduk, membuka laptop dan menyiapkan file cetak untuk terbitan terbaru SOKONG!. Terbitan berjudul FO(U)R NEIGHBORHOOD ini harus rilis akhir bulan ini. Terbitan ini berformat bundle, jadi ada empat zine. Ketika aku bilang menyiapkan file cetak, artinya adalah melakukan pengecekan desain semua zine, lalu adjusment semua foto (mengangkat black +75 dan mengubah profil jadi CMYK), dan langkah terakhir adalah menata letak sendiri di media cetak. Aku sudah enggan berkompromi dengan operator tempat cetak karena mereka sering meremehkan dan sembrono. Jadi, lebih baik aku repot sendiri untuk mengatur file di media cetak. Aku butuh setengah hari lebih untuk melakukan kegiatan ini. Jalan memutar. Mempersulit diri. Merasa (bisa) sendiri. Mungkin ini juga yang membuat mentalku mudah roboh. >.<. 

Ya sudah. Hari ini aku berhasil menyiapkan file. Aku sedang memikirkan teknis untuk cetak cover. Sedang aku pikirkan. tetap tenang. Hari ini aku juga berhasil membawa seglonggong buku Got Your Back ke tempat pemotong kertas untuk disisir. Ah, di sini  juga ada cerita yang menyedihkan. Tapi yasudahlah, aku ikhlaskan saja. Buku juga sudah dikirim ke Titik Temu, vendor bikin hardcover. 

Ada perasaan lega. Tapi masih ada setitik kesal yang belum bisa lepas. Aku ingin sekali bisa melapaskan hal-hal yang sejatinya berada di luar kontrol. Aku sudah berusaha sebaik mungkin. Sepeduli mungkin. Semoga dimengerti dengan baik. 

Life is meaningless. Pointless. 

via GIPHY